Selasa, 19 April 2016

Cara Naik MRT (Mass Rapid Transit) di Singapore

Sehubungan dengan adanya tuntutan untuk meneruskan cerita 3D2N with kids dan sehubungan saya termasuk penderita dimensia, semacam penyakit mudah lupa.. sama mantan, tapi kalo sama kamu engga kog, apalagi sama uang ga bakal lupa..wkwkwk! ðŸ˜… So, here we go..!

Bagi Anda yang pertama banget ke Singapore pasti ada pertanyaan gimana cara naik MRT, bayarnya berapa, dll. Dari Changi menuju hotel saya memutuskan untuk menggunakan MRT ini karena ya emang ga mampu bayar Taxi, secara taksi di sana mahal bingitz 😭. Mending uangnya buat beli tiket Singapore Flyer ajah. Tapi terserah juga sih, kalo memang males ribet dan banyak duit sah-sah saja naik taksi.
Letak stasiun MRT di bandara Changi ada di Terminal 3, ikuti saja petunjuk arah Train to city (MRT). Stasiun MRT ini ada di lantai bawah. Kalau bingung bisa phone a friend, ask the audience atau fifty fifty, *korban kuis. As I said before, kalau gatau jangan takut nanya, kalau ga bisa bahasa Inggris bisa pake bahasa Indonesia most of them ngerti kog, kan mirip-mirip bahasa melayu.
Rencana awal saya ingin membeli STP (Singapore Tourist Pass) yaitu kartu pass yang bisa anda gunakan untuk menaiki transportasi umum di Singapura secara tak terbatas. Anda cukup membeli kartu ini, dan anda bisa naik angkutan umum MRT, LRT serta bus berulang kali tanpa membayar lagi.
Kartu ini didesain untuk turis yang tinggal di Singapura selama 3 hari dengan harga $30 bisa juga pake EZ-link harganya adalah $12, yang berisi uang $7. Sisanya sebesar $5 adalah harga kartu-nya yang tidak dapat dikembalikan. Tapi berhubung sudah terlalu malam, ticket office yang jual STP sudah tutup maka saya beli Standard Ticket yang di beli di vending machine. 
Source : sgtrains
Kebetulan di sana ada petugas GTM (General Ticketing Machine), saya nanya pake bahasa Inggris yang baik dan benar *menurut saya sendiri 😜
Kurang lebih seperti ini intinya, 
"Eh cin, Menurut lo, gw musti beli STP atau pake tiket standar aja? secara Minggu siang gw udah harus balik ke Indonesia. Kalau pake EZ-Link dan STP kan otomatis harus bayar deposit dan biaya kartu kan cin?..." *lebay ini translatenya
Si petugas jawab "kalo You selama di sini ga terlalu banyak menggunakan MRT, you mending beli tiket standar aja karena jatuhnya lebih mahal STP, tapi kalo You dari pagi sampe malam mau puter2 pake MRT, bolehlah beli STP besok pagi di jam kerja."
Oke sepakat deh pake tiket standar di mana resikonya nanti tiap mau naik MRT harus top up melalui GTM, *bukan kepanjangan dari Gerakan Tutup Mulut ya maaak..qiqiiqi
Cara belinya gampang, tinggal pilih tujuan kamu kemana, nanti secara otomatis mesin akan menghitung cost yg harus dibayar. Canggih kan? Ow ya siapkan uang kecil kalau mau beli tiket di GTM, kalau uang gede dia nolak, rempong kali ya ngasih kembaliannya. Tiket akan keluar dari bagian tengah mesin, uang kembalian keluar dari bawah. Saya saat itu dari Changi ke Clarke Quay hanya membayar $7,8 untuk bertiga, anak-anak under 3 y free. Anca Al masih free, sebenarnya anca udah 3,5th tapi kata petugasnya ga usah beli gapapa, nanti pas melewati gerbang MRT digendong saja. Lumayan ngirit kan?
scan tiket di atas kotak maka pintu otomatis terbuka
Tugas selanjutnya yaitu mempelajari peta MRT. Saat ini terdapat lima jalur utama MRT, yaitu jalur East West (EW) yang digambarkan dengan warna hijau; North South (NS) yang digambarkan dengan warna merah; Circle Line (CC) yang digambarkan dengan warna kuning, North East (NE) yang digambarkan dengan warna ungu dan Downtown (DT) warna biru.

source : Transitlink
Contoh saya mau ke Clarke Quay maka saya harus ambil jalur EW (hijau) turun di Tanah merah, lanjut ke Outram Park untuk ganti jalur NE (ungu) turun di Clarke Quay. Gampang lah pokoknya. Naik MRT mengajarkan kita bahwa jalan itu sehat, karena mau ga mau harus sering jalan di stasiun MRT yang lumayan bikin pegel, tapi tenang buat yang bawa stroller ada Lift.

Di dalam MRT terdapat Reserved Seat, disediakan untuk ibu hamil, orang tua (manula), orang tua yang menggendong anak kecil, dan orang sakit. Berikan kursi ini untuk mereka yang berhak. Dan yang perlu di ingat di dalam MRT ga boleh makan dan minum, apalagi ngrokok. dilarang membawa barang yang mudah terbakar, seperti bensin dan sejenisnya, dilarang membawa durian. Di sini benar-benar dijaga kebersihan dan kenyamanannya. Me very likey...!!

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Siang mbak.. Mau tanya, Boleh bawa stroller ke dlm mrt yaa mbak.
Tanpa harus dilipat dulu.. Makasi atas info na mbak

Unknown mengatakan...

Siang mbak.. Mau tanya, Boleh bawa stroller ke dlm mrt yaa mbak.
Tanpa harus dilipat dulu.. Makasi atas info na mbak

Posting Komentar